Jakarta - Laksda TNI Dr. Suradi Agung Slamet, S.T., S.Sos., M.M., secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Doktor Ilmu Pemerintahan (IKADIP) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang berlangsung di Aula Zamhir Islamie IPDN, Jakarta Selatan, Sabtu (7/9/2024).Pengukuhan ini ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN dan dilanjutkan dengan penyerahan piagam pengukuhan kepada Laksda TNI Dr. Suradi dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Yudi Rusfiana, S.I.P., M.Si., disaksikan Direktur Sekolah Pascasarjana, Prof. Dr. Drs. Muh. Ilham, M.Si., beserta ratusan undangan dari berbagai kalangan akademisi.
Baca juga:
Serda Ahmad Najmi Giat Gotong Rotong
|
Dalam sambutannya, Laksda TNI Dr. Suradi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin IKADIP periode 2024-2029. Beliau menekankan bahwa acara ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai momen penting untuk memperkuat fondasi organisasi dan memaparkan program kerja yang telah disusun. Saat ini, terdapat 288 alumni yang telah meraih gelar doktor dari IPDN.Laksda TNI Dr. Suradi juga menyampaikan beberapa informasi penting terkait Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IKADIP, yang akan menjadi pedoman utama dalam menjalankan organisasi. IKADIP IPDN merupakan satu-satunya wadah bagi alumni Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN.Tujuan IKADIP IPDN meliputi: (1) Memelihara, membina, dan mempererat hubungan kekeluargaan serta kerja sama antara alumni dan Civitas Akademika IPDN, (2) Menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan pada almamater IPDN, (3) Mengabdikan diri kepada masyarakat, dan (4) Mengoptimalkan sumber daya alumni sebagai mitra pembangunan nasional.Struktur kepengurusan IKADIP terdiri dari Pembina, Dewan Pakar, Pengurus (Ketua Umum, Ketua Harian, Sekretaris Jenderal, Koordinator Bidang, dan Ketua Koordinator Perwakilan Daerah), serta pengurus daerah yang dipimpin oleh Ketua Koordinator Wilayah.Program kerja IKADIP dibagi menjadi tiga fase: Jangka Pendek, Jangka Menengah, dan Jangka Panjang. Program Jangka Pendek, dengan masa kerja satu tahun, fokus pada peningkatan komunikasi dan sosialisasi, pendataan dan pemetaan anggota, pelaksanaan webinar dan diskusi ilmiah, pengadaan kartu anggota, kampanye kebermanfaatan alumni, serta monitoring dan evaluasi.Program Jangka Menengah, yang berlangsung selama 2-3 tahun, mencakup pengembangan program profesional, penguatan kolaborasi dan kemitraan, pelaksanaan konferensi nasional dan regional, peningkatan kesejahteraan dan dukungan sosial, publikasi dan penyebaran karya ilmiah, serta monitoring dan evaluasi.Program Jangka Panjang, dengan masa kerja 4-5 tahun, bertujuan untuk mendirikan pusat studi dan riset, mengembangkan jaringan alumni yang kuat, melakukan advokasi kebijakan, membangun fasilitas penunjang, mengembangkan dana abadi dan investasi, serta monitoring dan evaluasi.Laksda TNI Dr. Suradi juga menegaskan bahwa IKADIP IPDN akan berperan dalam Fungsionalisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu dalam bidang penelitian, pengabdian, dan pengembangan.Menutup sambutannya, Laksda TNI Dr. Suradi menyatakan keyakinannya bahwa dengan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh anggota, IKADIP akan mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif bagi komunitas serta masyarakat luas. (Humas Bakamla)